Pemeriksaan Ketenagakerjaan yang selanjutnya disebut pemeriksaan adalah serangakaian kegiatan yang dilakukan oleh Pengawas Ketenagakerjaan untuk memastikan ditaatinya pelaksanaan peraturan perundang-undang ketenagakerjaan di perusahaan atau tempat kerja.

Pemeriksaan K3 terdiri atas :

1. Pemeriksaan Pertama
   Pemeriksaan Pertama adalah pemeriksaan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Perusahaan atau tempat kerja yang baru atau belum pernah diperiksa.

   Pemeriksaan pertama dilakukan dengan cara :
   – Pemeriksaan tata letak perusahaan dan alur proses produksi
   – Pemeriksaan Lapangan
   – Pengambilan Keterangan

2.  Pemeriksaan Berkala
   Pemeriksaan berkala merupakan pemeriksaan yang dilakukan setelah pemeriksan pertama sesuai periode tertentu yang ditetapkan.

   Pemeriksaan berkala dilakukan dengan cara :
   – Pemeriksaan Dokumen
   – Pemeriksaan Tata Letak Perusahaan dan Alur Proses Produksi
   – Pemeriksaan Lapangan
   – Pengambilan Keterangan

3. Pemeriksaan Khusus
   Pemeriksaan khusus merupakan pemeriksaan norma ketenagakerjaan atas pengaduan masyarakat. Permintaan perusahaan dan atau perintah Pimpinan Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan.
   Perintah pimpinan yang dimaksud adalah dibuat berdasarkan :
   – Pengaduan
   – Laporan
   – Pemberitaan Media
   – Informasi Lainnya
   Pemeriksaan khusus dilakukan dengan cara :
   – Pemeriksaan Dokumen
   – Pemeriksaan Lapangan
   – Pengambilan Keterangan
4. Pemeriksaan Ulang
   Pemeriksaan ulang merupakan pemeriksaan kembali oleh pengawasan ketenagakerjaan dengan jabatan yang lebih tinggi dan atau pengawas keternagakerja pusat. Pemeriksaan ulang dilakukan berdasarkan hasil evaluasi atas laporan pemeriksaan oleh Pimpinan Unit Kerja Pengawasan Ketenagakerjaan.