Sementara metode yang digunakan juga meliputi beberapa cara, diantaranya pengujian emisi akustik atau AE, pengujian elektromagnetik atau ET, radar penembus tanah, dsb.
NDT atau kepanjangan Non Destructive Test merupakan pengujian terhadap benda tanpa merusak benda tersebut untuk mengetahui kondisi material, terlebih jika terdapat kerusakan atau kecacatan. Penerapan pemeriksaan ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada benda yang diuji.
Apa Itu NDT
NDT Testing atau Non Destructive Test adalah teknik pengujian serta analisis oleh lembaga inspeksi sebagai bahan evaluasi sifat komponen, material, struktur maupun sistem. Pelaksanaan tes ini dilakukan untuk mendeteksi kecacatan atau penyebab kerusakan.
Metode NDT
Prinsip Dasar NDT
Prinsip dasar NDT adalah bahwa berbagai material memiliki properti yang dapat diuji dan diukur tanpa perlu mengubah atau merusak material itu sendiri.
Jenis-Jenis NDT Test
Non Destruvtive Test terbagi menjadi beberapa Jenis, dimana tiap jenisnya memiliki peran beda. Apa saja jenis-jenis NDT, berikut penjelasannya :
1. Test Radiografi
Pemeriksaan menggunakan sinar x atau sinar gamma pada poin pertama ini bisa dilakukan terhadap semua material, kecuali timbal. Penerapan sinar x dapat mendeteksi kecacatan sejak awal dari dalam benda tersebut.
Intensitas radiasi dari jenis tes ini akan menyesuaikan dengan ketebalan serta density material yang diperiksa. Adapun kelebihan dari penerapan tes radiografi dalam NDT Testing adalah:
- Kemampuan untuk mendeteksi terjadinya cacat pada bagian permukaan logam weld dan rawa material.
- Menyajikan data yang terekam
- Kecacatan pada film perbandingan 1:1
- Pada posisi sulit sekalipun, tes ini dapat dilakukan
Sementara itu, kekurangan dari tes radiografi adalah :
- Membutuhkan ahli dengan dibuktikan kepemilikan sertifikasi untuk melaksanakannya
- Biaya yang dikeluarkan lebih mahal
- Berpeluang meninggalkan bahaya radiasi sinar x maupun sinar gamma
Kelebihan dan kekurangan tersebut lumrah ada pada setiap jenis tes. Bidang bersangkutan tinggal menyesuaikan penggunaan dengan kebutuhan.
2. Magnetic Praticle
Tes satu ini dilaksanakan untuk memeriksa potensi kecacatan pada permukaan atau lapisan sedikit dibawah permukaan. Material yang diperiksa adalah material dengan sifat kemagnetan tinggi.
Salah satu jenis NDT testing ini dilakukan guna memeriksa apakah ada partikel kemagnetan tertinggal sehingga dapat menarik berbagai benda magnet lainnya. Tentu saja ada kelebihan dari magnetic particle inspection, dianataranya :
- Mudah dilakukan
- Tidak perlu melibatkan ahli dalam pelaksanaannya
Sementara itu, kekurangan dari tes ini adalah :
- Penggunaannya hanya bisa pada benda bersifat ferromagnetic
- Terdapat cacat tidak terdeteksi terhadap benda yang searah dengan medan magnet
Anda bisa menetukan apakah kelebihan serta kekurangan tersebut bisa ditoleransi atau tidak. Semua tes dipilih berdasarkan risiko kerusakan sesedikit mungkin.
3. Ultrasonic Flaw Detector
Jenis te satu ini terbilang sebagai metode paling tua diantara metode lainnya. Sebagai salah satu jenis NDT Testing, ultrasonic flaw detector telah dilakukan sejak tahun 1940 di mana kecacatan diinformasikan melalui suara dari komposit, keramik, logam, maupun plastik.
Berbagai kelebihan yang terdapat pada jenis tes tertua ini meliputi beberapa hal berikut:
- Deteksi defect lebih akurat dibandingkan jenis lainnya
- Hanya butuh satu sisi benda uji
- Informasi jarak tampil jelas pada layar CRT
- Preparasi benda uji sederhana
- Dapat digunakan selain untuk deteksi flaw
Tidak hanya kelebihan, jenis tes satu ini juga ada kekurangannya, seperti:
- Probe dan couplant harus dapat menyentuh permukaan
- Skill dan training lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya
- Kasarnya permukaan berpengaruh terhadap hasil inspeksi
- Kesulitan menginspeksi benda tipis
- Butuh standar referensi
Sebagai metode tertua, penggunaan tes ini lebih sering digunakan dibandingkan tes lainnya. Namun, Anda bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya lebih dulu.
4. Vacum Test
Vacuum test adalah salah satu bentuk NDT testing sebuah metode membuat material yang diperiksa menjadi hampa udara. Pelaksanaannya bisa menggunakan tabung atau berbagai bahan tembus pandang.
Untuk kelebihannya hanya satu, yakni power supply mudah didapatkan. Sementara kekurangannya ada cukup banyak, persis seperti pada poin pemeriksaan menggunakan ultrasonic flaw detector.
5. Holiday Detector
Terakhir, holiday detector, artinya alat yang digunakan untuk mendeteksi celah kosong pada sebuah material. Adanya celah kosong ini dapat menimbulkan kecacatan dalam berbagai tingkatan.
Kelima jenis tes diatas dilakukan untuk mengetahui jika ada keretakan atau kerusakan pada benda yang diuji dengan tanpa merusaknya.
Jasa Konsultan Riksa Uji K3
Pastikan lingkungan kerja Anda selalu aman dan produktif dengan menggunakan jasa layanan Riksa Uji dari PT Jasa Inspeksi Solusindo. Dapatkan manfaat dari pemeriksaan Riksa Uji K3 secara berkala yang dapat mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit kerja, meningkatkan produktivitas, dan menghemat biaya akibat kecelakaan dan cedera kerja.
Hubungi Tim Kami
Silahkan hubungi kami via WhatsApp :
0822 7222 2297
Email : jasainspeksisolusindo@gmail.com
Website : www.jassafety.co.id
Instagram : jassafety
Office : Perum Muria Baru No. 47, Kel. Gondangmanis, Kec. Bae, Kab. Kudus, Prov. Jawa Tengah 59327